Senin, 22 Juni 2015

Ubiquitous Computing

Istilah Ubiquitous Computing sebenarnya bukanlah istilah baru, karena pada tahun 1988, Mark Weiser, seorang peneliti senior pada Xerox Palo Alto Research Center (PARC) telah memproklamirkan istilah tersebut, sehingga beliau disebut sebagai bapak Ubiquitous Computing.
Ubiquitous Computing (sering disingkat menjadi “ubicomp”)  Ubiquitous bisa di artikan dimana-mana sedangkan Computing adalah komputer jadi Ubiquitous Computing adalah suatu sistem yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer secara kontinyu, dimana saja, kapan saja dan bagaimana saja. ubiquitos computing, merupakan teknologi (terutama teknologi komputer) digunakan dan menyatu di dalam objek dan aktivitas manusia, sehingga di manapun kita berada kita bisa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ada banyak jenis layanan yang dapat ditawarkan dalam lingkungan AmI, antara lain layanan-layanan airport, perkantoran, perbankan, transportasi, supermarket, pendidikan, rumah tangga, dan lain-lain yang tercakup dalam suatu area perkotaan. Karakteristik dari lingkungan pelayanan ini adalah sebagai berikut:

Personal Device
Pemakai dilengkapi dengan peralatan pribadi yang mudah dibawa (portable) seperti: PDA, smart phone, komputer kecil yang mudah dibawa, atau sejumlah peralatan nirkabel yang saling terhubung membentuk suatu Body Area Network. Peralatan-peralatan tersebut secara dinamis dapat menyesuaikan jenis protokol radio yang berbeda.

Network Architecture
Para pemakai bergerak dalam suatu jaringan komunikasi nirkabel heterogen yang membentuk suatu jaringan berkabel yang lebih luas. Peralatan pemakai saling terhubung menggunakan jaringan nirkabel berbasis infrastruktur. Peralatan-peralatan tersebut juga dapat berhubungan dengan peralatan, sensor, dan layanan yang ada di lingkungan.

 Service Provisioning
Layanan bagi pemakai disediakan di berbagai tempat berbeda dalam lingkungan AmI di mana pemakai dapat menggunakan layanan yang tersedia dengan sumber-sumber daya yang terhubung tanpa kabel. Layanan-layanan ini diberikan oleh suatu sistem layanan gabungan dengan application server yang dapat diakses melalui infrastruktur jaringan.

Sensing Architecture
Untuk mendukung pemberian layanan-layanan tersebut, lingkungan AmI dilengkapi berbagai jenis sensor. Sensor ini membuat interaksi antara pemakai dengan jenis layanan yang dibutuhkan menjadi lebih efisien. Sensor ini akan menangkap informasi dari lingkungan secara terus-menerus dan memantau aktivitas yang dilakukan para pemakai. Sensor ini kemudian membawa informasi tersebut ke sebuah modul AmI yang akan memprosesnya dalam suatu aplikasi. Jenis sensor yang digunakan meliputi jenis sensor tradisional seperti: sensor suhu, tekanan, cahaya, kelembaban udara, dan sensor-sensor yang lebih kompleks, seperti kamera yang dihubungkan dengan jaringan kabel. Dengan demikian, infrastruktur AmI harus dapat menangkap informasi-informasi dari peralatan-peralatan sensor tersebut.

Modes of Interaction
Pemakai berinteraksi dengan layanan melalui suatu multimodal user interface yang menggunakan peralatan pribadi untuk berkomunikasi. Multimodal  communication memungkinkan pemakai mangakses layanan tidak hanya pada saat mereka duduk di depan PC, tetapi juga pada saat mereka bergerak bebas dalam lingkungan AmI.

SPESIFIKASI TEKNIS
Ubiquitous computing mempunyai beberapa spesifikasi teknis sebagai berikut:

1. Terminal & user interface
Peralatan yang digunakan sebaiknya mempunyai kualitas tampilan yang bagus dan responsif terhadap input dari pemakai. Walaupun dengan ukuran display yang terbatas, penggunaanya harus intuitif dengan tampilan yang bersih menggunakan alat input yang berbeda seperti: pen, handwriting recognition dan speech recognition.

2. Peralatan yang murah
Jika kita membangun sebuah sistem dengan banyak komputer untuk satu pemakai, biaya satu komputer hendaklah tidak terlalu mahal. Meskipun komputer biasa pada umumnya relatif lebih mahal, kamputer ini tidak dapat digunakan untuk ubiquitous computing. Tidak semua komputer dalam ubiquitous computing memerlukan prosesor dan harddisk dengan spesifikasi seperti dalam komputer biasa.

3. Bandwidth tinggi
Kebutuhan lain dari ubiquitous computing adalah mempunyai bandwidth jaringan yang cukup untuk melakukan komunikasi
antara peralatan-peralatan yang digunakan. Selain masalah bandwidth, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan transformasi data melalui jaringan, antara lain: lokasi terminal untuk mobile communication, penggunaan frekuensi yang tepat, menjaga kualitas layanan, enkripsi data, dan mengurangi gangguan-gangguan laten terhadap jaringan.

4. Sistem file tersembunyi
Ketika seorang pemakai menggunakan komputer, dia harus belajar beberapa aspek dasar tentang sistem operasi dan konsep-konsep file serta struktur direktori. Hal ini mengakibatkan pemakai akan lebih terfokus pada bagaimana informasi akan disimpan, bukan pada informasi itu sendiri. Salah satu kebutuhan ubiquitous computing adalah bahwa komputer harus tersembunyi. Komputer harus dapat “memahami” kondisi pemakai. Sebagai contoh, melalui penggunaan voice recognition atau interface lainnya yang memungkinkan pemakai melakukan akses tanpa harus mengetahui nama file tertentu, lokasi atau format file tersebut.

5. Instalasi otomatis
Ubiquitous computing harus dapat mengeliminasi kebutuhan instalasi program. Dalam sistem konvensional, seringkali diperlukan instalasi program yang dapat menimbulkan masalah, dan dalam beberapa kasus harus melibatkan pemakai. Konsep ini tidak berlaku dalam ubiquitous computing. Program harus dapat berpindah dari sebuah komputer
ke komputer lain tanpa harus mengubah konfigurasi dasar dalam menjalankan suatu program baru. Salah satu alternatif adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yang dapat dipindahkan ke komputer lain dengan mudah (platform-independent).

6. Personalisasi informasi
Akan lebih baik jika ubiquitous computing system dapat menjaga agar informasi yang tersedia dapat digunakan sesuai kebutuhan pemakai. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah setiap kali ada seseorang yang baru bergabung dalam sebuah komunitas, profil pribadi orang tersebut harus ditambahkan ke setiap peralatan yang ada.

7. Privasi
Salah satu masalah yang paling penting dalam ubiquitous computing adalah resiko privasi yang serius. Sistem ini dapat menyimpan data-data pemakai dan lokasinya yang mungkin dapat diakses oleh pemakai lain. Teknologi jaringan yang baru seperti infra merah atau komunikasi radio nir kabel menggunakan enkripsi untuk menjaga keamanan data.

Perbedaan antara Ubiquitous Computing dengan metode computing lainnya :
–  Ubiquitous Computing merupakan komputasi yang dapat dilakukan dimana pun dan kapan pun dengan berbagai macam device
– Menggunakan metode wireless
– Membutuhkan kecepeatan akses data yang tinggi
– Mendukung voice recognition

– Pengamanan privasi pengguna yang sangat baik

Sumber:
- http://mutakhir-coy.blogspot.com/2010/04/tugas-2-ubiquitous.html
- http://rendyislami.blogspot.com/2014/08/pengertian-dari-ubiquitous-computing.html
- endriputro.wordpress.com/2010/04/20/ubiquitous-computing

Sabtu, 06 Juni 2015

Grid Computing

PENGERTIAN
Pengertian dari Grid Computing itu sendiri adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.
Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.
Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source. Dengan adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel. Dan Indonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.
Beberapa konsep dasar dari grid computing :
1.  Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
2.  Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencaku sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
3.   Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
4.   Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
5.   Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer

CONTOH GRID COMPUTING

Oracle 10g
Untuk software Oracle 10g adalah singkatan dari grid. Fokus dari versi baru Oracle ini adalah untuk memudahkan perusahaan menyederhanakan proses implementasi grid computing di luar kerangka kerja komputasi akademik, teknik, riset dan saintifik.
Oracle 10g meliputi:
Oracle Database 10g
Oracle Aplication Server 10g
Oracle Enterprise Manaer 10g

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN

KELEBIHAN GRID COMPUTING:
  •       Lebih hemat biaya dalam penggunaan sejumlah tertentu sumber daya komputer
  •     Sebagai cara untuk memecahkan masalah yang mungkin tidak dapat dipecahkan tanpa sejumlah besar daya komputasi
  •      Karena menunjukkan bahwa sumberdaya dari banyak komputer dapat kooperatif dan dimanfaatkan secara sinergis, serta dikelola sebagai sebuah kolaborasi mencapai tujuan bersama

KEKURANGAN GRID COMPUTING:
  •       Dalam grid computing, permasalahan yang paling sering dijumpai adalah perbedaan format data yang dapat menghambat impor dan ekspor data dari komputer satu ke komputer lainnya. Hal ini menyebabkan tidak terjadinya interperobilitas dalam sistem grid computing sehingga diperlukan reformat data atau penggunaan suatu aplikasi agar data tersebut bisa diubah dan dipakai dalam suatu format tertentu.
  •      Latency data yang besar seringkali menjadi kendala bagi perusahaan akibat letaknya yang jauh dari penyedia layanan atau terpisah secara geografis dengan perusahaan penyedia layanan grid computing.
  •       Isu yang paling penting dalam grid computing adalah mengenai keamanan data. Perusahaan harus memperhatikan ketersediaan data dan selalu waspada dalam menjaga kerahasiaan data yang penting bagi perusahaannya.
Perbedaan Mobile, Grid dan Cloud Computing :
  1. Mobile computing tidak terlalu membutuhkan tempat yang besar untuk mengoperasikannya dibanding grid dan cloud computing karena cenderung portable dan mudah dibawa kemana saja.
  2. Biaya untuk pengadaan energi bagi mobile computing cenderung lebih mahal dibanding griddan cloud computing apabila tidak ada sumber daya listrik karena membutuhkan sumber daya pengganti yaitu baterai.
  3. Pada cloud computing, proses komputasi membutuhkan ASP dan internet sebagai media penghubung.
  4. Pada grid computing, proses komputasi dilakukan terpusat maupun tidak terpusat dimana consumer membutuhkan discovery server.
  5. Pada mobile computing, proses komputasi cenderung dilakukan sendiri oleh user.
    Sumber:

    Minggu, 19 April 2015

    MOBILE COMPUTING



    Mobile Computing yang dalam pengertiannya adalah menggunakan komputer dimana saja. Jadi kita dapat menggunakan segala fasilitas yang ada pada komputer untuk dapat dibawa kemana saja. Disini saya akan membahas :
    Definisi Mobile Computing
    Sejarah & Perkembangan Mobile Computing
    Jenis Mobile Computing
    Tool Untuk Mobile Computing     
    Infrastruktur dari mobile computing
     Kelebihan & kekurangan

    1.    Definisi

    Mobile Computing adalah kemampuan teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis. Dari pengertian ini kita dapat menyimpulkan bahwa Mobile Computing saat ini memang sangat dibutuhkan, mengingat kebutuhan penggunaan komputer saat ini pun sangat tinggi, sehingga penggunaan Mobile Computing dapat memudahkan para pemakai komputer dalam melakukan segala aktifitasnya dengan menggunakan komputer.

    2.    Sejarah & Perkembangan

    Perkembangan mobile computer hingga kini sangatlah luar biasa. Hal ini tidak lepas dari perkembangan-perkembangan mobile computer dari waktu ke waktu. Berikut dibahas sedikit mengenai sejarah perkembangan mobile computer, yakni :

    ·         Dynabook (1968)
    Alan kay mengembangkan sebuah komputer portabel yang nantinya menawarkan sebuah media elektronik yang modern yang diperuntukan untuk anak anak. Graphical control interface dengan icon pada Komputer ini merupakan cikal bakal dari system operasi yang ada saat ini.

    ·         Gir Compass 1100(1982)
    Teknologi ini di rancang dan di kembangkan oleh gird sangat terdepan . cover nya dapat dilipat dan teringrasi sebauh flatscreen serta casing dari magnesium yang ultralight. Namun ini di teruskan dan dikembangkan oleh bil moggridge ini terlalu mahal dengan harga mencapai dengan US$ 10.000. hanya kalangan militer AS dan NASA saja yang dapat membelinya.

    ·         Oseborne 1 (1981)
    IBM 1311 diperkenalkan pada tanggal 11 oktober 1962 hardisk ini bisa menyipan sampai dengan 2 juta karakter pada diskpack yang dapat di ganti (1316). Ketebalan hardisk ini mencapai 4 inci dan berat 4,5 kg dan memiliki 6 disk yang berukuran 6 disk yang berukuran 14 inci dan permukaan yang dapat ditulis.

    ·         Compaq Portable (1983)
    Laptop pertama yang kompetibel dengan IBM ditawarkan oleh Compaq. Berat dan tanpa batrai lantaran masih menggunakan system operasi MS DOS laptop ini tidak popular.

    ·         Gavilan SC (1984)
    Touchpad pertama ini ditawarkan oleh laptop Gavilan dan berada di atas keyboard. Model komputer ini sudah dilipat dan menyediakan laya LCD serta processor intel 80168 yang kompetibel dengan harga MS DOS.

    ·         Bondwell 2 (1985)
    Walaupun era CP /M yang sudah lewat tetapi kehadiran ini tetap sukses dengan RAM sebesar 64 Kb floppy drive 3.5 inci dan layer LCD laptop ini menjadi jawara di eranya.

    ·         COMPAQ SLT 286 (1988)
    Laptop pertama yan sudah dilengkapi dengan batrai hardisk dan LCD. Layarnya menawarkan resolusi VGA penuh.notebook ini ditujukan untuk kalangan bisnis. Tidak heran harganya mencapai harga mobil pada saat itu.

    ·         Sharp Multicolor 386 PC 8041(1990)
    Dengan spec :
    -Prosesor : Intel 80386
    -Frekuensi clock 20 mhz
    -Ram 2MB
    -Harddrive 40 mb
    -Harga US$23.00

    ·         USB interface (1997)
    Setelah penganalan port interface USB hamper semua perangkat terhubung dengan notebook computer portable mendadak menjadi universal.

    ·         WLAN untuk semua (1999)
    Berkat penggunaan WLAN notebook kini tidak lagi statis hotspot menghubungkan perangkat ini ke internet dan jaringan kantor serta dapat diakses dimana saja.


    3.    Jenis Mobile Computing

    ·         Laptop merupakan komputer portabel, kecil dan dapat dibawa kemana saja dengan sangat mudah yang terintegrasi pada sebuah casing. Berat laptop berkisar dari 1 sampai 6 kilogram tergantung ukurannya, bahan dan spesifikasi. Sumber listrik berasal dari baterai atau A/C adaptor yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan untuk menyalakan laptop itu sendiri. Laptop kegunaannya sama dengan Komputer desktop, yang membedakannya hanya ukuran sehingga memudahkan pemakai untuk membawanya kemana-mana.

    ·         Wearable Computer atau komputer yang dipakaikan di tubuh manusia. Contohnya adalah Computer Gletser Ridgeline W200. W200 ini terbuat dari paduan magnesium bertulang yang memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan berat keseluruhan. Pada hanya 10,2 ons dan dibentuk pada kontur lengan, W200 yang mengkombinasikan fitur yang sama dari sebuah komputer standar dengan sebuah perangkat yang memberikan kenyamanan dan ergonomis pergelangan tangan instrumen aus. W200 ini memiliki sebuah 3.5 “layar warna dengan layar sentuh, keyboard backlit dan baterai hot swappable. Fungsi nirkabel dari W200 memastikan konektivitas berkelanjutan terlepas dari lokasi pengguna dengan plug and play Wi-Fi, Bluetooth dan modul GPS. Menggunakan CE Windows atau sistem operasi Linux, unit cepat dapat dikonfigurasi untuk mengakses sistem host remote melalui kabel terintegrasi atau antarmuka nirkabel. Operasi bebas dari tangan-W200 yang mengatasi keterbatasan fisik yang terkait dengan komputer genggam normal. Hal ini memungkinkan pengguna kebebasan penuh untuk melanjutkan kegiatan sehari-hari dengan menggunakan kedua tangan sedangkan komputer memiliki akses penuh pada setiap saat. Selain kompas elektronik, sistem juga mengintegrasikan fitur terbaru dan paling inovatif, seperti tilt dan perhitungan diam, yang memungkinkan penghematan baterai kritis ketika unit tidak digunakan. Kegunaan tangan-bebas dari W200 membuatnya kepentingan khusus untuk Layanan Darurat, Keamanan, Pertahanan, Gudang, Lapangan Logistik dan setiap wilayah di mana akses ke sejumlah besar informasi yang diperlukan. W200 punggung bukit itu bergabung baris gletser saat komputer kasar dikembangkan untuk pengumpulan data.

    ·          PDA(Personal Digital Assistants) adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana.  Menurut  sepengetahuan saya PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain dari itu dengan PDA (komputer saku) ini, kita dapat menggunakan buku alamat dan menyimpan alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internet, intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau Jaringan Wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh

    ·         SmartPhone adalah ponsel yang menawarkan kemampuan canggih, boleh dikata kemampuannya menyerupai kemampuan PC (komputer). Umumnya suatu ponsel dikatakan sebagai smartphone bila dapat berjalan pada software operating system yang lengkap dan memiliki interface dan platform standar bagi pengembang aplikasi. Sementara itu ada yang mengatakan smartphone adalah ponsel sederhana dengan fitur canggih seperti kemampuan mengirim dan menerima email, menjelajah internet dan membaca e-book, built in full keyboard atau external USB keyboard, atau memiliki konektor VGA. Dengan kata lain, smartphone adalah miniatur komputer dengan kemampuan ponsel .

    4.    Tool untuk Mobile Computing

    - GPS (Global Positioning System)
    - Wireless (Acess)
    - GIS (Location)

    Contoh-contoh-Applikasi Mobile Computing : BBM(Blackberry Massanger), WhatsApp, Bayar listrik online, dll.

    Hardware & Software
    Dengan dukungan Mobile Computing, seseorang dimanapun berada, tetap dapat bekerja dan melakukan aktifitas business dengan konsep Mobile Computing
    - Mobile/Migrasi
    - Security
    - Authentication
    - Privacy

    Hardware Computing :
    - Laptop (Computing Unit)
    - LCD (Display Unit)
    - Wireless (Comunication Unit)

    Sofware Computing :
    - Operating System
    - GUI
    - Application, Cell phone application, Calendar dll
    - Java ME, Popular untuk game
    - Mobile Operation System
    Mobile Operation System :
    - Java Mobile
    - Symbian for Nokia
    - Android berbasis Linux
    - I phone mac OSX
    - Palm OS (PDA)
    - Blackberry System
    - Dll

    5.   Kelebihan & kekurangan

    Kelebihan Mobile Computing
    - Aplikasi yang luas
    - Bergerak/berpidah lokasi secara bebas
    - Bebas berpindah jaringan

    Kekurangan Mobile Computing

    Minimnya Bandwith
    Akses internet pada peralatanini lambat jika dibandingkan dengan akses dengan kabel, akan tetapi dengan menggunakan teknologi GPRS, EDGE dan jaringan 3G, LAN Nirkabel berkecepatan tinggi tidak terlalu mahal tetapi memiliki bandwith terbatas.

    Konsumsi tenaga
    Mobile computing sangat bergantung pada daya tahan baterai.

    Gangguan Transmisi
    Jarak dengan pemancar sinyal dan cuaca sangat mempengaruhi transimis data pada mobile computing.

    Potensi Terjadinya Kecelakaan
    Beberapa kecelakaan akhir2 ini kerap disebabkan oleh pengendara yang menggunakan peralatan mobile computing saat berkendara.

    Source :
    https://asikgaasik.wordpress.com/2010/05/01/mengenai-mobile-computing/
    http://artofartikel.blogspot.com/2012/03/mobile-computer.html
    http://ariwiyanto83.blogspot.com/

    Sabtu, 21 Maret 2015

    Komputasi Modern

    A. Pengertian Komputasi

    Komputasi diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Pada zaman sekarang ini, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
    Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
    Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

    B. Pengertian Komputasi Modern

    Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.
    Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
    1. Akurasi (big, Floating point)
    2. Kecepatan (dalam satuan Hz)
    3. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
    4. Modeling (NN & GA)
    5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)

    C. Jenis-jenis Komputasi Modern
    Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :

    1. Mobile computing

    Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.

    2. Grid computing

    Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
    Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
    Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
    Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.

    3. Cloud computing

    Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
    Adapun perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan komputasi cloud, dapat dilihat penjelasannya dibawah ini :
    Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
    Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
    Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
    Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.

    D. Sejarah Komputasi Modern

    Secara Umum Komputasi bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Komputasi merupakan suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Komputasi yang menggunakan komputer inilah yang disebut dengan Komputasi Modern.

    Sejarah Komputasi Modern Awal mula dari komputasi adalah adanya perhitungan-perhitungan angka yang dilakukan manusia. Manusia telah mengenal angka dan perhitungan sejak berabad-abad yang lalu. Bangsa romawi pun telah dapat menghitung sistem kalender dan rasi bintang. Seiring dengan perkembangan zaman manusia pun melakukan perhitungan-perhitungan yang lebih kompleks. Otak manusia juga mengalami keterbatasan dalam menghitung angka yang jumlahnya bisa berdigit-digit, kemudian diciptakan alat sempoa untuk menghitung, kemudian dekembangkan menjadi kalkulator, Karena semakin berkembangnya alat dan kebutuhan semakin banyak pula data-data yang ingin dihitung, dan mulailah ide pembuatan untuk membuat komputer sebagai alat hitung dengan konsep komputasi modern. Tidak hanya itu, komputer yang diciptakan hingga sekarang ini bukan menjadi sebuah alat yang digunakan untuk menghitung, tapi juga bisa menyimpan,mengedit dan mengolah kata serta masih banyak lagi kegunaan dan kelebihan yang dimiliki oleh komputer.
    Komputasi Modern Komputasi adalah cara untuk menyelesaikan sebuah masalah dari inputan data dengan menggunakan algoritma. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut. Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
    1. Akurasi (big, Floating point)
    2. Kecepatan (dalam satuan Hz)
    3. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel) 4. Modeling (NN & GA) 5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)

    Karakteristik dari Komputasi Modern Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
    1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
    2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
    3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.

    Jenis-Jenis Komputasi Modern Jenis-jenis komputasi modern ada 3 macam, yaitu :

    1. Mobile Computing atau Komputasi Bergerak Mobile computing (komputasi bergerak) merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.

    2. Grid Computing Komputasi grid memanfaatkan kekuatan pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan.

    3. Cloud Computing atau Komputasi Awan Cloud computing adalah perluasan dari konsep pemrograman berorientasi objek abstraksi. Abstraksi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, menghapus rincian kerja yang kompleks dari visibilitas.


    Konsep Komputasi Modern pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya Von Neumann juga ahli dalam bidang komputasi. Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.

    Sumber:
    http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_computing
    http://itinkz.wordpress.com/2010/04/10/komputasi-modern/
    http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi

    Minggu, 28 Desember 2014

    Metode Perekrutan SDM

    Bagi manajemen dan direksi sebuah perusahaan perihal Perekrutan dan Penyeleksian Karyawan Baru merupakan sebuah tantangan tersendiri. Khususnya Indonesia masalah kesempatan atau lapangan pekerjaan seringkali dihadapi. Contoh dari permasalahan lapangan atau kesempatan kerja adalah ketika jumlah sumber daya manusia yang melebihi dari kebutuhan pasar kerja, masalah kualifikasi pekerja, pengangguran dan lain-lain.

    Tenaga kerja adalah salah satu penunjang yang menentukan terwujudnya tujuan perusahaan bagi sebuah perusahaan. Sehingga perusahaan memerlukan prosedur perekrutan dan penyeleksian yang objektif, dan terpercaya. Untuk itu perlu cara perekrutan karyawan baru yang strategis dan selektif.
    Beberapa cara perekrutan karyawan baru secara strategis dan selektif, antara lain:
    1. Perusahaan menentukan pilihan melalui pendekatan lingkungan sosial dan gender.
    2. Perusahaan menentukan pilihan dengan cara menyewa tenaga kerja yang belum terlatih atau mahir, ataupun profesional.
    3. Perusahaan memutuskan berdasarkan anggaran yang disediakan saat merekrut dan memilih karyawan baru.
    4. Perusahaan mencari sumber daya manusia yang belum dimanfaatkan secara langsung.
    5. Perusahaan menentukan perekrutan karyawan baru dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
    6. Perusahaan bisa menentukan cara terbaik perekrutan dengan memilih sumber daya manusia dari dalam atau dari luar perusahaan.
    Sumber PerekrutanKeuntunganKerugian
    Internal1. Semangat dari orang yang dipromosikan2. Penilaian kemampuan yang lebih baik
    3. Biaya yang lebih rendah untuk beberapa pekerjaan
    4. Motivator untuk kinerja yang baik
    5. Menyebabkan pergantian kepemimpinan melalui promosi
    6. Hanya perlu merekrut staf di tingkat yang paling dasar
    1. “Perkawinan sedarah”2. Kemungkinan menyebabkan turunnya semangat bagi mereka yang tidak dipromosikan
    3. Persaingan “politis” untuk mendapat promosi
    4. Kebutuhan akan program pengembangan manajemen
    Eksternal1. “Darah” baru membawa perspektif baru2. Lebih murah dan cepat daripada melatih profesional
    3. Tidak ada kelompok pendukung politis dalam organisasi
    4. Dapat membawa wawasan industri baru
    1. Mungkin orang yang terpilih akan “cocok” dengan pekerjaan atauorganisasi
    2. Dapat menyebabkan turunnya semangat bagi kandidat internal yang terpilih
    3. “Penyesuaian” atau waktu orientasi
    yang lebih lama.
    Perekrutan Internal
    Proses Perekrutan Internal
    Rancangan dari proses ini menggariskan cara bagi karyawan untuk “muncul di permukaan” dan dipertimbangkan untuk lowongan-lowongan yang ada. Mengisi lowongan secara internal dapat menambah motivasi bagi karyawan untuk tinggal dan tumbuh dalam organisasi dibandingkan untuk mengejar kesempatan karier di luar.
    1. Basis Data Organisasi
    Penggunaan yang semakin meningkat dari sistem informasi sumber daya manusia memungkinkan anggota staf SDM untuk memelihara informasi latar belakang dan PKK dari karyawan yang ada. Ketika lowongan dibuka, spesialis SDM dapat mengakses basis data dengan memasukkan kebutuhankebutuhan pekerjaan dan kemudian menerima daftar dari karyawan yang ada yang memenuhi kebutuhan pekerjaan tersebut. Berbagai jenis peranti lunak pekerjaan mengategorikan data karyawan berdasarkan lapangan pekerjaan , pendidikan, area ketertarikan karier , sejarah pekerjaan sebelumnya, dan faktor-faktor lainnya. Misalnya, jika sebuah perusahaan membuka lowongan untuk spesifikasi dengan gelar MBA dan pengalaman dalam pemasaran, maka kata kunci MBA dan pemasaran dapat dimasukkan dalam bidang pencarian. Program tersebut akan menampilkan daftar dari semua karyawan yang ada dengan kedua hat tersebut teridentifikasi dalam profil mereka.
    Dengan basis data, kesempatan internal untuk individu-individu dapat diidentifikasikan. Profil karyawan secara terus menerus diperbarui untuk memasukkan hal-hal seperti pelatihan tambahan atau pendidikan yang telah diselesaikan, proyek-proyek khusus yang telah dikerjakan, serta rencana karier dan keinginan yang terlihat selama penilaian kinerja dan diskusi bimbingan karier.
    1. Pengumuman Pekerjaan
    Cara utama untuk merekrut karyawan untuk pekerjaan dalamorganisasi adalah melalui pengumuman pekerjaan (job posting), sebuah sistem di mana pemberi kerja menyediakan pemberitahuan akan adanya lowongan pekerjaan dan calon karyawan merespons dengan melamar untuk lowongan yang diminati. Organisasi dapat memberi tahu para karyawan akan adanya lowongan pekerjaan dengan sejumlah cara, meliputi pemasangan pengumuman pada papan buletin, menggunakan laporan berkala karyawan, dan mengirimkan surat elektronik kepada manajer dan para karyawan.
    Meskipun dapat menggunakan cara yang berbeda-beda, tujuan dari pengumuman pekerjaan adalah untuk menyediakan kesempatan bagi para karyawan untuk berpindah dalam organisasi.
    1. Promosi dan Transfer Pekerjaan
    Banyak organisasi memilih untuk mengisi lowongan melalui promosi matau transfer dari dalam jika dimungkinkan. Meskipun sering kali berhasil, mpromosi dan transfer dari dalam juga mempunyai beberapa kekurangan. Kinerja seseorang pada suatu pekerjaan belum tentu dapat menjadi predikator yang baik pada kinerja di pekerjaan yang lain, karena pada
    pekerjaan yang baru mungkin membutuhkan keterampilan-keterampilan lain. Seiring karyawan dipindahkan atau dipromosikan ke pekerjaan lain, individu-individu harus direkrut untuk menggantikan pekerjaan mereka yang kosong. Perencanaan atas bagaimana untuk mengisi lowongan tersebut harus dilakukan sebelum pemindahan atau promosi, bukan sesudahnya.
    Perekrutan yang Befokus Karyawan
    1. Referensi Karyawan yang Ada
    Salah satu sumber terpercaya untuk mengisi lowongan meliputi kenalan, teman, dan anggota keluarga dari karyawan. Karyawankaryawan yang ada dapat memperkenalkan para pelamar terhadap keuntungan-keuntungan dari pekerjaan dalam perusahaan, melengkapi surat perkenalan, dan mendorong mereka untuk melamar. Tetapi, dengan hanya menggunakan berita dari mulut ke mulut atau referensi dari karyawan yang ada dapat melanggar peraturan kesetaraan dalam pekerjaan jika individu-individu dari golongan yang dilindungi kurang terwakili dalam angkatan kerja organisasional yang ada. Oleh karena itu, beberapa perekrutan eksternal mungkin diperlukan untuk menghindari masalah hukum dalam bidang ini.
    1. Merekrut Ulang Bekas Karyawan dan Pelamar
    Bekas karyawan dan bekas pelamar mewakili sumber lain untuk perekrutan. Kedua kasus menawarkan keuntungan dalam menghemat waktu, karena beberapa hal telah diketahui mengenai karyawankaryawan potensial. Dikenal dengan perekrutan ulang karena individu individu bekas karyawan tersebut di masa lalu berhasil direkrut. Mereka dianggap sebagai sebuah sumber internal dalam arti bahwa mereka mempunyai ikatan pada pemberi kerja dan dapat disebut sebagai “bumerang” karena mereka penah pergi dan datang kembali.
    Metode-metode E-Recruiting
    1. Papan Pekerjaan
    Banyak papan pekerjaan, seperti http://www.monster.com dan http://www.hotjobs.com, menyediakan tempat bagi para pemberi kerja untuk mengumumkan pekerjaan atau mencari kandidat.
    1. Situs Web Profesional/Karier
    Banyak asosiasi-asosiasi profesional mempunyai bagian pekerjaan pada situs Web mereka. Penggunaan situs-situs Web yang lebih tertarget ini dapat membatasi waktu dan usaha pencarian dari para perekrut. Juga mengumumkan pekerjaan pada situs Web sejenis lebih mungkin untuk menargetkan pelamar-pelamar yang secara khusus tertarik pada lapangan pekerjaan tersebut dan dapat mengurangi jumlah dari pelamar-pelamar yang kurang memenuhi syarat.
    1. Situs Web Pemberi Kerja
    Disamping popularitas dari papan-papan pekerjaan dan situs pekerjaan lainnya, banyak pemberi kerja menemukan bahwa situs Web mereka sendiri lebih efektif dan efisien dalam merekrut kandidat. Banyak pemberi kerja telah memasukkan informasi pekerjaan dan karier sebagai bagian dari situs Web organisasional mereka. Banyak dari situs tersebut, para pencari kerja didorong untuk mengirim lamaran dengan surat elektronik (e-mail) atau mengisi aplikasi lamaran secara online.
    Keuntungan Perekrutan Melalui Internet
    Keuntungan yang utama adalah banyak pemberi kerja telah menyadari adanya penghematan biaya dengan menggunakan perekrutan internet dibandingkan sumber-sumber lain seperti iklan surat kabar, agenagen pekerjaan dan perusahaan-perusahaan pencari, serta sumber-sumber eksternal lainnya. Perekrutan internal juga dapat menghemat banyak waktu. Para pelamar dapat merespon dengan cepat pada pengumumanpengumuman pekerjaan dengan mengirim e-mail, dibandingkan menggunakan pos biasa yang lambat. Penggunaan perekrutan internal dapat menghasilakan kelompok pelamar yang lebih banyak. Manfaat tambahan dari internet adalah bahwa pekerjaan benar-benar diumumkan secara global, jadi pelamar potensial di area-area geografis dan negara lain dapat melihat lowongan pekerjaan yang diumumkan di Web.
    Kerugian Perekrutan Melalui Internet
    Dengan mendapatkan paparan yang lebih luas, para pemberi kerja juga mungkin mendapatkan pelamar-pelamar yang kurang memenuhi syarat. Lebih banyak lamaran yang harus ditinjau, lebih banyak e-mail yang harus ditangani, dan peranti lunak khusus pelacak pelamar mungkin dibutuhkan untuk menangani peningkatan dalam jumlah pelamar yang diakibatkan dari usaha perekrutan melalui internet. Perhatian yang berkaitan dengan ini adalah banyak individu-individu yang mengakses situs pekerjaan yang merupakan penonton hanya untuk melihat apa yang akan terjadi, tetapi tidak secara serius mencari pekerjaan baru.
    Perekrutan Eksternal
    1. Perekrutan di Perguruan Tinggi dan Universitas
    Pada tingkat perguruan tinggi atau universitas, perekrutan mahasiswa adalah sebuah sumber signifikan untuk profesional tingkat pemula dan karyawan-karyawan teknis. Kebanyakan perguruan tinggi dan universitas mengadakan kantor penempatan karier di mana para pemberi kerja dan pelamar dapat bertemu.
    Hal-hal yang menentukan pilihan para pemberi kerja atas perguruan tinggi dan universitas di mana mereka akan mengadakan wawancara adalah:
    1. Lowongan pekerjaan yang ada dan yang telah diketahui
    2. Reputasi perguruan tinggi
    3. Pengalaman dengan kantor penempatan kerja dan lulusan sebelumnya
    4. Batasan anggaran operasional
    5. Biaya dari bakat yang tersedia dan gaji umum
    6. Kompetisi dasar
    Atribut-atribut yang kelihatannya paling dinilai tinggi oleh para perekrut ketenangan, keterampilan komunikasi lisan dan tertulis, kepribadian, dan penamilan biasanya disebutkan sebelum Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). IPK yang tinggi adalah kriteria utama ketika mempertimbangkan kandidat kandidat untuk mengisi lowongan pekerjaan pada wawancara dikampus.
    1. Perekrutan di Sekolah
    Sekolah menengah atas atau sekolah-sekolah kejuruan/teknik dapat menjadi sumber karyawan baru yang bagus untuk beberapa organisasi. Banyak sekolah mempunyai bimbingan terpusat atau kantor penempatan kerja. Brosur-brosur promosi yang mengenalkan murid-murid kepada pekerjaan awal dan kesempatan karier dapat didistribusikan ke pada pembimbing, petugas perpustakaan, atau yang lainnya. Berpartisipasi dalam hari-hari karier dan memberikan tur perusahaan pada kelompok-kelompok sekolah adalah cara lain untuk memelihara hubungan baik dengan sumbersumber sekolah. Program-program kooperatif di mana para murid dapat bekerja patuh wajtu dan menerima beberapa nilai kredit juga dapat berguna untuk menghasilkan pelamar-pelamar di masa depan yang memenuhi syarat untuk posisi kerjaan paruh waktu.
    1. Serikat Kerja
    Serikat kerja adalah sumber pekerja dari jenis-jenis tertentu. Dalam beberapa industri, seperti konstruksi, serikat pekerja tersebut mempunyai tradisi menyediakan pekerja untuk para pemberi kerja. Sebuah kelompok pekerja biasanya tersedia melalui serikat pekerja, dan parta pekerja dapat diutus melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu untuk memnuhi kebutuhan pemberi kerja.
    1. Agen Pekerjaan dan Perusahaan
    PencariAgen-agen pekerjaan swasta ada disebagaian besar kota. Untuk biaya yang ditarik dari karyawan atau pemberi kerja, agen-agen ini melakukan beberapa penyaringan pendahuluan dan menghubungkan organisasi dengan para pelamar. Agen-agen pekerjaan swasta sangat berbeda dalam tingkat layanan, biaya, kebijakan, dan jenis pelamar yang mereka sediakan. Para pemberi kerja dapat mengurangi kemungkinan-kemungkinan masalah dari sumber-sumber tersebut dengan memberikan deskripsi dan spesifikasi pekerjaan yang lengkap pada pekerjaan-pekerjaan yang akan diisi.
    Beberapa agen pekerjaan memfokuskan usaha mereka pada posisiposisi eksekutif, manajerial, dan profesional. Perusahaan-perusahaan pencari eksekutif ini terbagi menjadi dua kelompok:
    (1) perusahaan-perusahaan kontijensi yang mengenakan biaya hanya setelah seorang kandidat dipekerjakan oleh sebuah perusahaan klien, dan
    (2) perusahaan-perusahaan kontrak yang mengenakan klien biaya tertentu tanpa memandang berhasil atau tidaknya pencarian dalam kontrak tersebut.
    1. Sumber Kompetitif
    Sumber-sumber lain untuk perekrutan meliputi asosiasi-asosiasi profesional dan perdagangan, publikasi perdagangan, dan para kompetitor. Banyak masyarakat profesional dan asosiasi-asosiasi perdagangan menertibkan laporan berkala atau majalah dan mempunyai situs Web yang berisi iklan pekerjaan.
    1. Sumber Media
    Sumber-sumber media seperti surat kabar, majalah, televisi, radio dan papan pengumuman telah digunakan secara luas. Beberapa perusahaan menggunakan surat langsung dengan membeli daftar individu-individu dalam sektor atau industri tertentu. Media apapun yang digunakan haruslah berkaitan dengan pasar tenaga kerja yang relevan dan menyadiakan cukup informasi pada perusahaan dan pekerjaan.
    1. Bursa Kerja dan Acara-acara Khusus
    Para pemberi kerja yang berada dalam pasar tenaga kerja yang ketat atau kebutuhan untuk mengisi sejumlah besar lowongan dengan cepat saat ini menggunakan bursa kerja dan acara-acara perekrutan khusus. Beberapa perusahaan juga mengadakan acara-acara khusus seperti open house, acara-acara komunitas sponsor di mana para perekrut mencoba untuk mendapatkan aplikasi dari para pengunjung, dan menggunakan cara-caralain untuk merekrut individu-individu.
    Metode-metode Perekrutan Kreatif
    1. Menggunakan sebuah pesawat terbang untuk menarik spanduk iklan diatas area pantai
    2. Mengiklankan pekerjaan pada layar bioskop lokal sebagai bagaian dari hiburan sebelum pertunjukan
    3. Mengadakan pengundian untuk karyawan-karyawan yang mereferensikan kandidat, dengan hadiah mobil dan perjalanan liburan
    4. Menawarkan tiket konser musik rock untuk 20 pelamar pertama yang diterima
    5. Mendirikan meja-meja untuk perekrutan pada tempat bowling, pertandingan-pertandingan bisbol liga kecil, dan perlombaanperlombaan balap mobil
    6. Merekrut karyawan-karyawan teknis yang lebih muda di tempat tempat bermain video game
    Sumber :
    1. http://rifkiaditya.wordpress.com/2014/12/26/sdm-dan-metode-perekrutan-karyawan/
    2.  http://provinsiriauok.blogspot.com/2013/02/6-cara-perekrutan-karyawan-baru.html
    3. file:///C:/Users/Riefl/Downloads/psikologimsdm-perekrutaninternaldaneksternal-140101043809-phpapp01.pdf

    Anggota Kelompok
    1. Andre Rianda
    2. Arief Ilham
    3. Garry Gautama
    4. M. Ersan Nurhakim
    5. Raffael Eko P.

    Analisa Web PT. FUJITSU INDONESIA



    Profil Perusahaan

    Fujitsu (TYO: 6702) adalah sebuah perusahaan Jepang yang mengkhususkan diri dalam semikonduktor, komputer,(superkomputer, komputer pribadi, server), telekomunikasi, dan jasa, dan bermarkas di Tokyo.

    Di Indonesia, Fujitsu lebih dikenal dengan produk-produk notebook tipis, LCD TV/monitor layar lebar, harddisk kecil untuk notebook, dan pemindai digital dengan Automatic Document Feeder (ADF).

    Fujitsu membuat produk pemindai digital dengan target pasar perusahaan yang membutuhkan solusi pengarsipan dan manajemen dokumen secara digital. Namun ternyata dengan kehadiran perangkat lunak Digital Mark Reader (DMR) sebagai solusi pemeriksaan LJK pengganti OMR, pangsa pasar scanner Fujitsu kini telah merambah lembaga pendidikan seperti sekolah-sekolah, universitas, dinas pendidikan di kota-kota besar hingga di pulau terpencil Tidak hanya itu, sejak tahun 2005 pemindai Fujitsu juga telah digunakan untuk memproses jutaan lembar LJK setiap tahunnya, untuk pemeriksaan seleksi CPNS, Try Out Ujian Nasional, ujian Penerimaan Siswa Baru (PSB), registrasi dan kuesioner mahasiswa di beberapa universitas ternama, serta keperluan lain di bidang industri perangkat lunak, perbankan hingga otomotif.



    Tentang Fujitsu

    PT. Fujitsu Indonesia didirikan pada 1995 dengan nama PT. Fujitsu Systems Indonesia. Berkantor pusat di Jakarta dan pusat layanan di beberapa kota (Surabaya, Medan, Makassar, Denpasar) dan lebih dari 20 penyedia layanan resmi di seluruh Indonesia, Fujitsu Indonesia memiliki visi untuk menjadi penyedia TI, solusi komunikasi dan bisnis terdepan yang berfokus pada pelanggan. Sebagai penyedia TI lokal dengan kemampuan global, perusahaan ini memiliki lini bisnis yang komprehensif, termasuk Platform Products, Applications Services, Infrastructure Integration Services, Managed Services, dan Networking Services. Portofolio pelanggannya tersebar dalam berbagai ukuran dan segmen seperti pemerintahan, manufaktur, edukasi, ritel, migas, dan telekomunikasi termasuk perusahaan telekomunikasi dan manufaktur terbesar di Indonesia. Bersertifikasi ISO 9001:2008, PT. Fujitsu Indonesia menerapkan sistem manajemen kualitas yang terdaftar pada standar internasional dalam lingkup solusi dan layanan TI serta mendorong adopsi pendekatan proses ketika mengembangkan, mengimplementasikan dan meningkatkan efektivitas untuk menaikkan kepuasan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://id.fujitsu.com



    Struktur Organisasi


    Visi dan Misi Perusahaan

    Fujitsu, sebagai salah satu pemimpin dalam penyediaan solusi bisnis, teknologi informasi dan komunikasi, hari mengumumkan telah terpilih untuk menyediakan infrastruktur TI yang andal bagi Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN), Kementerian Keuangan Republik Indonesia, guna mewujudkan visi dan misi mengelola keuangan negara secara transparan, akuntabel, terintegrasi dan berbasis kinerja, sekaligus mendukung integrasi telematika di instansi tersebut.
    Fujitsu menyediakan infrastruktur lengkap mulai dari server sampai storage dari lini PRIMERGY, PRIMEQUEST, SPARC Enterprise dan ETERNUS. Pada 2007, Fujitsu terpilih setelah melalui proses tender pemerintahan yang ketat sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden No.80/2003. Berbekal arsitektur infrastruktur baru ini, DJPBN bisa mencapai kinerja dan skalabilitas maksimal, sekaligus mengurangi kompleksitas dan total biaya kepemilikan. Tidak hanya itu, infrastruktur server yang modern menjadi platform yang kokoh bagi DJPBN untuk menyempurnakan tingkat kematangan TI dan tata kelola TI – dua komponen penting guna mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang transparan, akuntabel, terintegrasi dan berbasis kinerja.

    Kelompok:
    Amanda Indah
    Muhamad Ersan Nurhakim
    Raffael Eko Prayogo
    Athina Rianda
    Ni Putu Akira
    Saiful Alam
    Junaidi Akbar

    Kelas 4IA17

    sumber: 
    http://www.fujitsu.com/id/
    http://id.wikipedia.org/wiki/Fujitsu
    http://www.fujitsu.com/id/news/pr/indonesian/20130725-id.html

    - www.gunadarma.ac.id
    - www.studentsite.gunadarma.ac.id

    Rabu, 29 Oktober 2014

    Virtual LAN (VLAN) – VTP

    VLAN merupakan suatu model jaringan virtual yang tidak bergantung pada lokasi fisik seperti LAN. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel karena dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi, tanpa bergantung lokasi workstations.
    VLAN diciptakan untuk menyediakan layanan segmentasi secara tradisional disediakan oleh router di konfigurasi LAN. VLAN menangani masalah-masalah seperti skalabilitas, keamanan, dan manajemen jaringan.
    KEGUNAAN VLAN:
    §  Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
    §  Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).
    §  Mengurangi tingkat vulnerabilities.
    Berikut adalah penggunaan VLAN menggunakan Cisco Packet Tracer. Buatlah dua buah jaringan yang terdiri dari 4 PC, 2 Switch (2960), dan 1 buah Router. Susunan jaringan seperti gambar di bawah ini.


    Lakukan konfigurasi pada Switch 1 (SW-1) untuk membagi 2 VLAN yaitu RED VLAN-10 dan GREEN VLAN-20. 

    Konfigurasi pada SW-1 selesai. Langkah selanjutnya adalah konfigurasi pada SW-2 dengan cara yang sama. Hanya berbeda di IP address.
    Kemudian, cek apakah port pada SW-1 telah aktif dengan cara seperti dibawah ini. Ketikkan SHOW VLAN BRIEF. Maka akan muncul semua port dengan status aktif atau tidak. Jaringan VLAN dengan nama RED sudah berhasil aktif dengan port aktifnya Fa0/10. Sementara untuk jaringan VLAN GREEN juga aktif dengan port Fa0/20.
    Lakukan langkah yang sama pada SW-2.
     Langkah selanjutnya adalah membagi kedua jaringan tersebut menjadi client dan server.Dimana SW-1 menjadi Server dan SW-2 menjadi VTP Client. Konfigurasi untuk membuat VTP Server :
     Konfigurasi untuk membuat VTP Client :
     Menerapkan VLAN pada interface SW-2 :
     Tes Koneksi untuk PC Client.

    Caranya untuk mengetes koneksi antar client (PC-A1 ke PC-B1) dengan command prompt :

    Jika koneksi berhasil, maka akan mendapat balasan berupa Reply From [alamat IP]. Koneksi berhasil antara PC-A1 ke PC-B2 karena mereka masih berada dalam satu jaringan VLAN yang terhubung. Jika kita mencoba tes koneksi PC-A1 ke PC-A2, hasilnya akan RTO atau dikenal dengan Request Time Out dimana PC-A2 tidak melakukan Reply.

    Langkah selanjutnya adalah menghubungkan kedua jaringan VLAN (VLAN-10 dan VLAN-20).



     Lakukan Konfigurasi untuk Gateway masing-masing PC, samakan Gateway antara VLAN-10 dan VLAN-20 agar dapat terhubung dan saling terkoneksi.
    Sekarang kita dapat mencoba melakukan tes koneksi antara PC-A1 ke PC-A2 untuk memastikan bahwa kedua jaringan VLAN benar-benar telah terhubung.
    Berikut adalah konfigurasi agar Switch dapat di Remote :


    Kedua jaringan VLAN telah berhasil terhubung dan dapat mengirimkan pesan ke PC didalam jaringan yang berbeda.
    Dari pembuatan jaringan VLAN di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa,
    1. VTP Server (Virtual Trunking Protokol Server) berfungsi untuk meneruskan informasi VLAN ke Switch VTP Client melalui trunk yang aktif.
    2. VTP Client (Virtual Trunking Protokol Client)menerima informasi VLAN dari Switch VTP Server
    3. VTP Transparent tidak menyimpan informasi yang dikirim VTP Server, melainkan hanya meneruskan informasi tersebut ke VTP Client.